Pengelolaan terbitan berkala ilmiah sudah mulai beralih dari versi cetak ke daring (elektronik) sejak ditetapkannya ketentuan oleh Dirjen Dikti dalam Surat Edaran Nomor 1223/E/T/2012 tentang Kewajiban Penerbitan Terbitan Berkala Ilmiah Secara Elektronik. Pengelolaan berbasis elektronik mengharuskan semua proses pengelolaan, mulai dari pengiriman sampai penerbitan artikel ilmiah dilaksanakan secara elektronik dengan menggunakan sistem Open Journal System (OJS). Dengan sistem tersebut proses pengindeksan dan dampak ilmiah atau sitasi suatu tulisan dapat diketahui dengan cepat, sehingga manfaat dari suatu karya tulis ilmiah dapat diketahui segera.

Sehubungan dengan ketentuan tersebut, pengelola jurnal diharuskan untuk selalu memutakhirkan dan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan jurnal secara elektronik menggunakan OJS. Dalam hal ini kemampuan pengelolaan OJS tidak hanya diperlukan dan digunakan oleh pengelola jurnal saja, melainkan menyeluruh bagi editor dan reviewer. Selain kemampuan menyunting, menelaah, dan memilah kualitas artikel yang perlu diperlihara dan ditingkatkan, para editor diharapkan mampu menggunakan aplikasi OJS agar dapat mendukung proses pengelolaan artikel melalui jurnal elektronik (website). Peningkatan dan pengembangan penggunaan sistem OJS dalam pengelolaan jurnal elektronik sangat diperlukan agar proses pengelolaan artikel antara jurnal manajer, editor, reviewer, dan penulis dapat berjalan dengan kualitas yang baik. Namun, tidak sedikit pengelola yang masih perlu dipandu dengan penyegaran pelatihan atau workshop, terutama editor jurnal. Pengelolaan yang berkualitas dapat melahirkan reputasi jurnal yang berkualitas.

Kegiatan workshop ini diselenggarakan untuk dapat meningkatkan dan memutakhirkan pengetahuan penyuntingan, penelaahan, serta pengelolaan jurnal secara elektronik agar dapat mengelola jurnal secara berkualitas. Kegiatan akan diisi dengan materi terkait penelaahan dan penyuntingan artikel bidang keperawatan dan kesehatan, serta pengelolaan OJS.